1. New iPad & iPad 4
Ini
merupakan tablet pertama yang diperkenalkan oleh CEO Apple yang baru
Tim Cook setelah menggantikan mendiang Steve Jobs. Tidak ada nama iPad 3
untuk tablet generasi ketiga tersebut, melainkan hanya new iPad.
Masih
mengusung layar yang sama dengan sebelumnya, new iPad hadir dengan
resolusi layar yang jauh tajam, yakni Retina Display. Selain layar lebih
high definiton, kecepatannya juga ditambah dengan prosesor A5x dan
kamera 5MP.
Penjualan
new iPad menuai sukses luar biasa, dalam waktu tiga hari saja piranti
ini sudah terjual hingga 3 juta unit saja. Sayangnya, pembeli new iPad
sedikit kecewa ketika takala tidak sampai setahun, Apple sudah
meluncurkan versi terbaru dari tablet mereka itu, yang disebut-sebut
sebagai iPad 4.
Walaupun sejatinya, iPad 4 hanya
penambahan sedikit dari new iPad seperti connector yang lebih kecil dan
tipis, serta prosesor yang semakin kencang dengan chip A6.
Alhasil
penjualan iPad 4 terasa hambar, apalagi secara bersamaan Apple juga
mengumumkan kehadiran iPad Mini, keluarga baru dari iPad dengan ukuran
layar lebih kecil.
2. Acer Iconia A700
Di
ajang Mobile World Congress 2012 Barcelona, Februari silam, Acer tak
mau ketinggalan memperkenalkan tablet terbarunya yang berbasis Android.
Dengan layar 10.1 inch, Acer menahbiskan Iconia A 700.
Tablet
ini memikat para penggemar tablet, sebab piranti ini dipersenjatai
dengan prosesor Tegra 3 quad core plus layar kualitas tinggi 1920x1200
piksel.
Tak hanya itu saja, Acer Iconia yang mempunyai
berat sekitar 1,47 pon tersebut dibanderol dengan harga yang cukup
terjangkau yakni, USD450 atau sekitar Rp 4,4 juta saja.
3.Galaxy Note 10.1
Kesuksesan
Samsung memperkenalkan Galaxy Note sebagai phone tablet atau phablet,
dengan layar 5 inch, menginspirasi vendor asal Korea Selatan tersebut
menghadirkan versi yang lebih besar.
Jadilah di acara Mobile World Congress, Samsung menghadirkan Galaxy Note dengan layar lebih besar, yakni 10.1.
Spesifikasi
Galaxy Note 10.1 seperti layar resolusi 1280 x 800, prosesor dual core
Exynos 1,2 GHz, kamera belakang 3 megapixel, kamera depan 2 megapixel,
sistem operasi Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich, WiFi serta HSPA+.
Tablet
ini juga mengandalkan stylus S Pen untuk melakukan beragam fungsi
seperti mencatat atau menggambar. Dengan layar berukuran lebih luas,
pengguna dapat lebih leluasa menggunakan S Pen di Note 10.1.
Layar
Galaxy Note 10.1 dapat difungsikan dalam dua bagian. Misalnya, pengguna
dapat membuka browser di separuh layar dan separuhnya lagi dapat
dipakai untuk menulis catatan.
Sebagai catatan, stylus S
Pen di Note 10.1 dijual sebagai aksesoris opsional. Selain itu, tidak
ada penampung stylus di bagian bodi tablet ini. Namun Samsung
menyatakan ada slot untuk stylus di casing pelindung Note 10.1.
4. Sony Xperia S
Di
bulan Agustus, Sony akhirnya secara resmi memperkenalkan tablet Android
terbarunya, yang diberi nama Xperia Tablet S. Sayangnya, tidak ada
sesuatu yang wah dan baru dari perangkat portabel ini.
Dari
sisi desain, misalnya, tidak ada perubahan mencolok antara tablet
Xperia ini dengan pedahulunya. Masih mengandalkan bentuk yang unik untuk
membuat device ini nyaman dan seimbang saat dipegang dengan satu
tangan.
Perubahan yang lumayan penting dari tablet Xperia ini adalah jauh lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan tablet sebelumnya.
Dipamerkan
di pameran teknologi IFA 2012, di Berlin, Jerman, tablet ini
diperkirakan akan mengusung prosesor Nvida Tegra 3, kamera belakang 8
Megapixel, dan kamera depan 1,9 Megapixel.
Sedangkan sistem operasinya Android Ice Cream Sandwich yang bisa diupgrade ke Jelly Bean.
5. Google Nexus 7
Google
tak puas hanya menjadikan Nexus sebagai smartphone saja, buktinya di
pertengahan Juli 2012, perusahaan ini memperkenalkan tablet perdananya
yang diberi nama Nexus 7.
Nexus 7 sendiri mempunyai
layar 7 inch dengan resolusi 1280 x 800 yang dilengkapi dengan prosesor
Quad-core NVIDIA Tegra 3. Ini termasuk sistem operasi Android Jelly
Bean.
Awalnya,
Nexus 7 hanya hadir dalam versi WiFi saja, namun belakangan akhirnya
Google menambahkan fitur ini di penjualan terbarunya.
Tak
sampai di situ, di penghujung tahun Google pun memperkenalkan tablet
Google Nexus ini dengan ukuran layar yang lebih besar, yakni 10.1 dan
disebut sebagai Nexus 10. Secara spesifikasi keduanya tak jauh berbeda
6. Asus PadFone 2
Sukses
dengan generasi pertamanya, Asus memperkenalkan secara resmi Padfone 2
di bulan November. Tablet ini adalah sebuah produk hybrid lanjutan yang
memadukan keandalan smartphone dan tablet PC yang bisa terintegrasi
secara 2-in-1.
Smartphone di Padfone 2 dengan layar 4,7
inch dan bertenaga prosesor quad-core ini menggunakan sistim operasi
Ice Cream Sandwich 4.0 yang bisa di-upgrade ke OS Jelly Bean.
Ponsel
ini menggunakan desain yang agak besar di bagian atas dan semakin
menipis di ujung bawah dengan ketebalan hanya 9mm dengan berat 135 gram.
Sedangkan
dock tabletnya yang berukuran layar 10,1 inch didesain lebih ringan dan
tipis dengan berat hanya 649 gram. Jika keduanya digabungkan, maka
semua aktivitas yang sedang berlangsung di ponsel akan otomatis
berpindah ke tablet PC secara seamless dan disesuaikan dengan ukuran
layar yang ada di tablet.
7. iPad Mini
Ketika
Steve Jobs mengatakan bahwa Apple tidak akan menggunakan layar untuk
tablet kurang dari 9 inch, penerusnya justru memperkenalkan iPad Mini
yang boleh dibilang gosipnya telah lama beredar.
Selang
setahun dengan wafatnya mendiang Steve Jobs, iPad Mini menjadi keluarga
baru tablet Apple yang 'dilahirkan' di California Theater, San Jose,
California.
iPad Mini memang lebih kecil dari iPad
sebelumnya yang berukuran 9,7 inch menjadi 7,9 inch. Dengan diagonal
tersebut, iPad Mini ternyata mempunyai resolusi yang sama dengan iPad
versi original, yakni 1028 x 767 dengan 163 ppi.
Sementara itu prosesor masih menggunakan chipset A5 dual core 1 Ghz. Sementara itu diduga, RAM-nya dipasangkan dengan 512 MB.
Sedangkan
kapasitas internal memorinya disediakan dalam tiga pilihan varian,
yakni 16 GB, 32 GB dan 64 GB. Awalnya iPad Mini diprotes karena terlalu
mahal dengan spesifikasi yang tak jauh berbeda dengan iPad 2. Tapi pada
kenyataannya, perangkat ini tetap laris di pasaran.
8. Surface
Microsoft
seperti tak mau kalah dengan para pesaingnya dalam menghadirkan
perangkat table ke pasaran. Melabeli dengan nama Surface, jadilah tablet
pertama ini meluncur ke pasaran.
Tablet Surface
diumumkan bersamaan dengan peluncuran Windows 8. Walaupun sejatinya,
perangkat ini menggunakan sistem operasi Windows RT.
Tablet ini terbilang cukup unik karena hadir dengan dock keyboard tambahan yang mampu membuatnya berfungsi sebagai netbook.
9. Galaxy Tab 2
Diantara
tablet Android yang dibuat oleh banyak vendor PC, Samsung menjadi salah
satu yang menuai sukses besar melalui Galaxy Tab. Maka tak
mengherankan, vendor asal Korea Selatan tersebut, memperkenalkan seri
terbaru di tahun 2012 ini. Ya, Galaxy Tab 2 menjadi seri ‘lompatan’ dari
generasi Galaxy Tab pertama yang pertama kali diperkenalkan pada tahun
2010.
Galaxy Tab 2 ini sendiri diperkenalkan oleh Samsung pada pargelaran Mobile World Congress di Barcelona, Februari.
Secara
keseluruhan, Galaxy Tab 2 ini hadir dengan dua ukuran, yakni 7 inch dan
10.1 inch. Dengan lapisan layar resolusi1280 x 720 pixel. Perubahan
yang diusung lainnya adalah, penambahan prosesor dual core dengan
kecepatan 1 Ghz. Dengan harga di Indonesia sebesar Rp4 juta di awal
peluncurannya, Galaxy Tab sukses mendapatkan sambutan postif dari
konsumen.
No comments:
Post a Comment